Ya ayyuhal Insan..Intanshurullah yantsurkum wayutsabbit aqdaamaku...

travelling to Belakang Padang

travelling to Belakang Padang
birunya laut...segeer..

Kamis, 27 Januari 2011

Ikutan yuuk..lomba penulisan naskah buku...sd-sma..buktikan karyamu...go ahead

SAYEMBARA PENULISAN NASKAH BUKU PENGAYAAN 2011



Dalam rangka meningkatkan jumlah dan mutu buku-buku pengayaan untuk peserta didik dan meningkatkan motivasi menulis di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional akan menyelenggarakan Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2011 dengan total hadiah Rp1.080.000.000,00 (satu miliar delapan puluh juta rupiah).



TEMA PENULISAN

“Membangun manusia Indonesia yang religius, cerdas, bermartabat, mandiri, dan kompetitif di era global dalam rangka pengembangan budaya dan karakter bangsa bagi peserta didik.”



NASKAH YANG DISAYEMBARAKAN

Naskah yang disayembarakan adalah naskah buku pengayaan, yaitu buku yang memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan keterampilan, serta membentuk kepribadian peserta didik untuk jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK.



Jenis naskah yang disayembarakan adalah sebagai berikut. No. Peruntukan Pembaca Naskah yang Disayembarakan Pemenang :



1. SD/MI Kelas 4, 5, dan 6

-Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika Pemenang I, II, III

-Pengayaan Pengetahuan Sosial dan Humaniora Pemenang I, II, III

-Pengayaan Keterampilan Vokasional (Kewirausahaan) Pemenang I, II, III

-Cerita Anak (bukan kumpulan cerita atau cerita bergambar) Pemenang I, II, III

-Kumpulan Pantun Pemenang I, II, III

-Kumpulan Puisi Pemenang I, II, III



2. SMP/MTs

-Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika Pemenang I, II, III

-Pengayaan Pengetahuan Sosial dan Humaniora Pemenang I, II, III

-Pengayaan Keterampilan Vokasional (Kewirausahaan) Pemenang I, II, III

-Novel Pemenang I, II, III

-Kumpulan Cerpen Pemenang I, II, III

-Kumpulan Puisi Pemenang I, II, III



3. SMA/MA/SMK/MAK

-Pengayaan Pengetahuan Alam dan Matematika Pemenang I, II, III

-Pengayaan Pengetahuan Sosial dan Humaniora Pemenang I, II, III

-Pengayaan Keterampilan Vokasional (Kewirausahaan) Pemenang I, II, III

-Novel Pemenang I, II, III

-Drama Pemenang I, II, III

-Kumpulan Cerpen Pemenang I, II, III



Jumlah 18 Jenis Naskah 54 Pemenang



PESERTA

Sayembara ini terbuka bagi para pendidik (berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan) dan tenaga kependidikan (pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar) pada pendidikan formal maupun nonformal, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun. Peserta adalah perorangan, bukan tim.



BATAS PENGIRIMAN NASKAH

Naskah dikirim paling lambat tanggal 1 Maret 2011 (stempel pos) kepada:

Panitia Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Tahun 2010

Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional

Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta 10002



HADIAH

(Per Jenis Naskah) untuk 54 naskah pemenang:

1. Pemenang I : Rp 21.000.000,00

2. Pemenang II : Rp 20.000.000,00

3. Pemenang III : Rp 19.000.000,00

Hadiah dikenai PPh 15%.



PERSYARATAN

1. Naskah yang diajukan adalah:

a. karya asli,

b. tidak berseri,

c. tidak sedang diikutsertakan pada sayembara lain sebagian ataupun seluruhnya,

d. belum pernah menjadi pemenang sebagian ataupun seluruhnya dalam sayembara mana pun, dan

e. belum pernah diterbitkan sebagian ataupun seluruhnya.

Persyaratan di atas harus dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah) oleh penulis naskah.

2. Melampirkan surat keterangan masih aktif bekerja dari lembaga pendidikan tempat bekerja atau fotokopi SK terkini atau fotokopi SK pensiun.

3. Melampirkan biodata yang ditandatangani oleh penulis naskah.

4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Naskah diberi identitas, yakni: a. judul naskah, b. jenis naskah c. peruntukan (peserta didik SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/MA/SMK/MAK).

6. Keterampilan vokasional meliputi: a. kerajinan kriya, b. teknologi rekayasa, c. teknologi pengolahan, dan d. teknologi budidaya.

7. Naskah diketik dengan komputer dan dicetak (print out) pada kertas A4, 2 spasi, ukuran font 12, jenis huruf arial, times new roman, atau tahoma, minimal 20 baris tiap halaman, batas margin tepi kertas 3 cm. Jumlah halaman isi (di luar halaman pendahulu/awal dan bagian belakang naskah): SD/MI: 60 s.d. 100 halaman, SMP/MTs.: 80 s.d. 150 halaman, SMA/MA/SMK/MAK: 100 s.d. 200 halaman. Khusus untuk puisi tidak terikat pada ketentuan jumlah baris dan batas margin tiap halaman.

8. Jika menggunakan gambar; ukuran dan jumlah harus proporsional, terintegrasi dengan teks, dan mendukung materi. Semua kutipan, foto, dan ilustrasi harus menyebutkan sumbernya.

9. Daftar pustaka wajib dibuat untuk pengayaan pengetahuan dan keterampilan.

10. Naskah buku pengayaan bukan termasuk buku pelajaran. Oleh karena itu, materi naskah buku pengayaan tidak dilengkapi dengan alat evaluasi dalam bentuk pertanyaan, tes, LKS, atau bentuk lainnya.



KETENTUAN PENGAJUAN NASKAH

1. Isi naskah tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, tidak bias gender, serta tidak menimbulkan masalah SARA.

2. Naskah dikirim berupa ketikan asli dan dijilid rapi (bukan fotokopi atau dummy).

3. Setiap calon peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu (1) judul naskah.



PENJELASAN

1. Naskah yang dikirim ke Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dikembalikan.

2. Hasil keputusan Dewan Juri Sayembara tidak dapat diganggu gugat.

3. Pengumuman dan pemberian hadiah kepada pemenang akan dilaksanakan pada peringatan Hari Buku Nasional tahun 2011. Para calon pemenang Sayembara akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti wawancara dan menghadiri pengumuman pemenang. Calon pemenang yang tidak dapat mengikuti wawancara dianggap mengundurkan diri.

4. Pemegang hak cipta (hak ekonomi) naskah pemenang Sayembara berada pada Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

5. Informasi lebih lanjut tentang Sayembara dapat menghubungi Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional, Telepon (021) 3804248, Pesawat 275, Faks. (021) 3458151, 3806229, email: bangnas_pusbuk@yahoo.com, serta melalui Situs Internet Pusat Perbukuan dengan alamat www.pusbuk.or.id.



Jakarta,

1 April 2010



Kepala Pusat Perbukuan,

Ttd



Dr. Sugijanto

Kamis, 20 Januari 2011

luv..it

Apa sebenarnya bentuk jaminan untuk sebuah kemerdekaan yang telah diraih? Tak lagi merasa malu didepan dirimu sendiri Friedrich Nietzsche

Cari sifat mental tertentu yang membuatmu merasakan hidup yang paling dalam dan penuh semangat, yang bersamanya kemudian muncul suara hati yang berkata : Inilah diriku yang sebenarnya. Dan apabila kau telah menemukan sikap itu----ikutilah William James

Duhai betapa bahagianya jiwa yang dapat melihat kesalahannya sendiri Jalaluddin Rumi

Kau bisa mendapatkan apapun yang kau inginkan, jika kau memang cukup kuat dalam menginginkannya. Kau bisa menjadi apapun yang kau inginkan dan melakukan apapun yang ingin kau capai jika kau bertahan pada keinginan itu dengan satu tujuan yang spesifik dan jelas. Abraham Lincoln

Orang-orang yang hidup di dunia kadang tak mau dan tak mampu melihat diri mereka sendiri dank arena itu, merekapun akhirnya saling menyalahkan satu sama lain. Jalaluddin Rumi

Lihatlah sebuah hari pada saat kau merasa sangat puas di akhirnya. Yaitu bukan hari pada saar kau berkeliaran tanpa melakukan apa-apa. Namun hari pada saat kau punya banyak kegiatan dan telah melakukannya. Margaret Thatcher

Biarkan semua orang menyapu halaman depan rumahnya sendiri, niscaya seluruh dunia akan tampak bersih. Goethe

Ilmu yang mencahayai diri Hernowo

Kurasa tak ada yang tidak realistis jika kau memang yakin dapat melakukannya. Kurasa jika kau cukup berkeras hati dan bersedia berupaya keras, tentulah kau akan dapat melakukannya. Mike Ditka

Jika kau dengan sengaja berencana untuk menjadi kurang dari apa yang sebenarnya mampu kau lakukan, maka aku peringatkan bahwa kau akan tak bahagia seumur hidupmu. Abraham Maslow

Jika kau menghakimi orang lain maka kau tak sedang menggambarkan mereka tapi kau sesungguhnya sedang menggambarkan dirimu sendiri. Wayne Dyer

Kau bisa belajar hal baru kapanpun dalam hidupmu, jika kau bersedia menjadi pemula. Jika kau belajar untuk menyukai menjadi pemula, seluruh dunia akan membuka diri kepadamu. Barbara Sher

Nun jauh disana di matahari terdapat aspirai tertinggiku. Aku mungkn takkan bisa meraihnya tapi aku bisa mendongak dan memandangi kecantikannya, mempercayainya dan mencoba mengikuti arahannya. Louisia May Alcott

Satu2nya manusia yang tak pernah membuat kesalahan adalah dia yang tak pernah melakukan apapun. Theodore Roosevelt.

Jika kau memandang semua yang terjadi padamu-baik atau buruj sebagai peluang, maka kau telah hidup dengan kesadaran tingkat tinggi. Les Brown

Aku sudah lama ingin menyelesaikan tugas yang hebat dan terhormat. Tetapi tugas utamaku adalah menyelesaikan tuga-tugas kecil seolah-olah mereka adlah tugas yang besar dan terhormat.

best words

Semua sifat orang yang kita benci akhirnya akan menuntun kita untuk memahami diri sendiri Carl Gustav Jung

Kamis, 13 Januari 2011

dalam ketermanguan


Dalam ketermanguanku….banyak asa yang ingin kutumpahkan..kuteriakkan..agar semua orang tau apa yang kumau…walau kadang sangat malu untuk memikirkan reaksi apa yang akan dating ketika semuanya kubuka..
Robbi..ampuni aku..sungguh hanya cintaMu yang kudamba..ajari aku untuk tunduk patuh hanya padaMu..ajari aku untuk mengekang nafsuku..sungguh..aku lena dan lemah..aku tak ingin semua ini…. Aku hanya ingin damai dan nyaman…berloncatan menari-nari indah mewarnai hari-hariku..Robbi..hanya cintaMu yang kumau..kadang serasa bingung terhadap diriku..ketika semua teman sibuk dengan menggenapkan setengah dien mereka..hamba masih bingung ya Robb..apakah untuk saat ini aku juga membutuhkannya..
Robbi..cintaMu sungguh luar biasa..hipnotis aku hingga terlena tak berujung..hanya semangat untuk membuktikannya saja..Robbi..sungguh apa aku nanan..ataukah pesimis atau putus asa..sungguh naudzubillah ya Robb..sungguh hamba tak ingin label itu yeng melekat pada diriku..sungguh yang kuinginkan..bagaimana Engkau juga memandang hamba..Ya Robb..dekap aku dalam lautan cintaMu..karena hanya itu yang bisa menghangatkan jiwaku..Ya Robb..ampuni aku.atas tafsir yang kureka sendiri..Robbi..ampuni aku atas khayal yang tak pada tempatnya..YA Robbi ampuni aku atas asa yang berlebihan…tapi Ya RObbi..bukankah mendambakan jannah adlah bagian dari wujud cinta pdamU..walaupun aku tak yakin dengan diriku..hanya

Senin, 03 Januari 2011

ASAKU YANG NYARIS HILANG




Ada asa yang terputus dari tali cita-cita yang ku gantungkan
Ketika jiwa ini diguncang oleh terjangan kegagalan-kegagalan
Tak bisa kunafikan terkadang pegangan jiwa ini begitu rapuh
Terkesiap aku sadar,
Aku adalah manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan
Seketika aku siuman,
Hidup ini memang diwarnai dengan kelamnya cobaan-cobaan
Namun kuyakin ini wujud dari sayangMu padaku
Ku pupuk kembali bunga-bunga asa yang telah layu
Ku rekat kembali cita-cita mulia yang telah berceceran
Ku buncahkan ghirah hidup juangku
Karena ku tahu Kau begitu dekat


Tetap semangat wahai Ruh Pembaharu Ummat…. !!!!
Berbahagialah di atas tetesan-tetesan darah dan keringat antum!!!
ALLAH SEDANG MENYAKSIKAN ANTUM

Mutiara harap dari Sang Pecinta




Ya Allah........... jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.
Rabb....... jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.

Ya Allah........ jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Rabb.......... jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul ‘izzati......... jika aku rindu, rindukan aku pada seseorang yang merindukan syahid di jalan-Mu.
Ya Allah........... jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah......... jika kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah........ engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah terhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu dan telah terpadu dalam membela syariat-Mu, penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan.......

Aaaaamiiiin Yaa Ar-hamar Roohimiin...........

Kisah di Negeri Burung (from Ni Dewi)


Alkisah di suatu negeri burung, tinggallah bermacam-macam keluarga burung. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mulai dari yang bersuara lembut hingga yang bersuara menggelegar. Mereka tinggal di suatu pulau nun jauh di balik bukit pegunungan.
Sebenarnya selain jenis burung masih ada hewan lain yang hidup di sana. Namun sesuai namanya negeri burung, yang berkuasa dari kelompok burung. Semua jenis burung ganas, seperti, burung pemakan bangkai, burung Kondor, burung elang dan rajawali adalah para penjaga yang bertugas melindungi dan menjaga keselamatan penghung negeri burung.
Burung-burung kecil bersuara merdu, bertugas sebagai penghibur. Kicau mereka selalu terdengar sepanjang hari, selaras dengan desau angin dan gesekan daun. Burung-burung berbulu warna warni, pemberi keindahan. Mereka bertugas bekeliling negri melebarkan sayapnya, agar warna-warni bulunya terlihat semua penghuni. Keindahan warnanya menimbulkan kegembiraan. Dan rasa gembira bisa menular bagai virus, sehingga semua penghuni merasa senang.
Pada suatu ketika, seekor induk elang tengah mengerami telur-telurnya. Setiap pagi elang jantan datang membawa makanan untuk induk elang. Akhirnya, di satu pagi musim dingin telur-telur mulai menetas. Ada 3 anak elang yang nampak kuat berdiri. Dua anak elang hanya mampu mengeluarkan kepalanya dari cangkang telur harus berakhir dalam paruh sang ayah.
Dengan tangkas, elang jantan mengoyak cangkang telur lalu mematuk-matuk calon anak yang tak jadi. Perlahan-lahan sang induk memberikan potongan-potongan tubuh anaknya ke dalam paruh mungil anak-anak elang. Kejam…? Ini hanya masalah kepraktisan. Untuk apa terbang dan mencari makan jauh-jauh jika ada daging bangkai di dalam sarang. Sebagai hewan, elang hanya mempunyai naluri dan akal tanpa nurani. Inilah yang membedakan manusia dan hewan. Waktu berjalan terus, hari berganti hari. Anak-anak elang yang berbentuk jelek karena tak berbulu, kini mulai menampakkan keasliannya. Bulu-bulu halus mulai menutupi daging di tubuh masing-masing. Kaki kecil anak-anak elang sudah mampu berdiri tegak. Walau kedua sayapnya belum tumbuh sempurna.
Induk elang dan elang jantan, bergantian menjaga sarang. Memastikan tak ada ular yang mengincar anak-anak elang dan memastikan anak-anak elang tak jatuh dari sarang yang berada di ketinggian pohon.
Suatu pagi, saat induk elang akan mencari makan dan bergantian dengan elang jantan menjaga sarang. Salah seekor anak elang bertanya: "Kapankah aku bisa terbang seperti ayah dan ibu?"
Induk elang dan elang jantan tersenyum, bertukar pandang lalu elang jantan berkata: "Waktunya akan tiba, anakku. Jadi sebelum waktu itu tiba, makanlah yang banyak dan pastikan tubuhmu sehat serta kuat". Usai sang elang jantan berkata, induk elang merentangkan sayapnya lalu mengepakkan kuat-kuat.
Hanya dalam hitungan yang cepat, induk elang tampak menjauhi sarang. Terlihat bagai sebilah papan berawarna coklat melayang di awan. Anak-anak elang, masuk di bawah sayap elang jantan. Mencari kehangatan kasih sang jantan.
Waktu berjalan terus, musim telah berganti dari musim dingin ke musim semi. Seluruh permukaan pulau mulai menampakan warna-warni dedaunan. Bahkan sinar mentari memberi sentuhan warna yang indah.
Anak-anak elang pun sudah semakin besar dan sayapnya mulai ditumbuhi bulu-bulu kasar. Suatu ketika seeor anak elang berdiri di tepi sarang, ketika ada angin kencang, kakinya tak kuat mencengkram tepi sarang sehingga ia meluncur ke bawah. Induk elang langsung merentangkan sayang dan mendekati sang anak seraya berkata: "Rentangkan dan kepakan sayapmu kuat-kuat!"
Tapi rasa takut dan panik menguasai si anak elang karenanya ia tak mendengar apa yang dikatakan ibunya. Elang jantan menukik cepat dari jauh dan membiarkan sayapnya terentang tepat sebelum si anak mendarat di tanah. Sayap elang jantan menjadi alas pendaratan darurat si anak elang.
Si anak elang yang masih diliputi rasa panik dan takut tak mampu bergerak. Tubuhnya bergetar hebat. Induk elang, dengan kasih memeluk sang anak. Menyelipkan di bawah sayapnya dan memberikan kehangatan. Sesudah si anak tenang dan tak gemetar, induk elang dan elang jantan membawa si anak kembali ke sarang.
Peristiwa itu menimbulkan rasa trauma pada si anak elang. Jangankan berlatih terbang dengan merentangkan dan mengepakkan sayap. Berdiri di tepi sarang saja ia sangat takut. Kedua saudaranya sudah mulai terbang dalam jarak pendek. Hal pertama yang diajarkan induk dan elang dan elang jantan adalah berusaha agar tidak mendarat keras di dataran.
Lama berselang setelah melihat dua saudaranya berlatih, si elang yang pernah jatuh bertanya pada ibunya:
"Adakah jaminan aku tidak akan jatuh lagi?"
"Selama aku dan ayahmu ada, kamilah jaminanmu!" jawab si induk elang dengan penuh kasih.
"Tapi aku takut!' ujar si anak
"Kami tahu, karenanya kami tak memaksa." Jawab si induk elang lagi.
"Lalu apa yang harus kulakukan agar aku berani?" tanya si anak
"Untuk berani, kamu harus menghilangkan rasa takut!"
"Bagaimana caranya?"
"Percayalah pada kami!" Ujar elang jantan yang tiba-tiba sudah berada di tepi sarang.
Si anak diam dan hanya memandang jauh ke tengah lautan. Tiba-tiba si anak elang bertanya lagi.
"Menurut ibu dan ayah, apakah aku mampu terbang keseberang lautan?"
Dengan tenang si elang jantan berkata: "Anakku kalau kau tak pernah merentangkan dan mengepakkan sayapmu, kami tidak pernah tahu, apakah kamu mampu atau tidak. Karena yang tahu hanya dirimu sendiri!"
Lalu si induk elang menambahkan: "Mulailah dari sekarang, karena langkah kecilmu akan menjadi awal perubahan hidupmu. Semua perubahan di mulai dari langkah awal, anakku!"
Si anak elang diam tertegun, memandang takjub pada induk elang dan elang jantan. Kini ia sadar, tak ada yang tahu kemampuan dirinya selain dirinya sendiri. Kedua orang tuanya hanya memberikan jaminan mereka ada dan selalu ada, jika si anak memerlukan.
Didorong rasa bahagia akan cinta kasih orang tuanya, si elang kecil berjanji akan berlatih dan mencoba. Ketika akhirnya ia menggantikan elang jantan menjadi pemimpin keselamatan para penghuni negeri burung, maka tahulah ia, bahwa kesuksesan yang diraihnya adalah di mulai saat tekad terbangun untuk melangkah. Sukses itu tak pernah ada kalau hanya sebatas tekad. Tapi tekad itu harus diwujudan dengan tindakan nyata walau di mulai dari langkah yang kecil.
Mulailah rentangkan dan kepakkan sayap kemampuanmu, maka dunia ada digenggamanmu!


(Buat Renungan dan pelajaran)

yang lama terpendam belum sempat kuposting..


“Alhamdulillah wasyukrulillah…. Bersujud kepada Allah”…suara false Opick memecah konsentrasi tilawahku. .. perlahan kuakhiri qiroahku.. hmmm udah masuk juz 27, Robbi… aku rindu surah Ar-rahmanMu..kututup mushaf hijau pemberian uniku…kuraih momot yang meraung-raung diatas tempat tidurku…”Ya Assalmu’alaikum, wa’alaikumsalam oh ya.. hmm baiklah amie segera kesana un,.. uni tunggu ami di lobinya ya.. trims uni dah ngasih tau.” Ternyata ukhtina Malang yang berjanji mengunjungi kami waktu itu sudah ada di Padang dan mengontak uni agar bisa bertemu..kami berkenalan saat ada acara pecan ilmiah nasional di Malang,waktu itu aku sedang asyik2nya merekam suasana kota Malang di malam hari dari gedung bertingkat lantai enam, tiba-tiba saja tepukan halus menerpa pundakku..”dek, itu syalnya jatuh, sapanya akrab mengingatkan..oh.. ya makasi ya un..eh mbak kataku perlahan sambil mengulurkan tangan,Rahmi.. nama mbak siapa yaa.. ? Kemuning ucap mbak sambil memperlihatkan sepasang lesung pipit yang terukir menambah cantik wajah lembut itu.. mbak kemuning, terimakasih banyak yaa..
Kucari gamis hijau muda kesukaanku…hmm ini dia, alhamdulillah bersih dah rapi lagi, pikirku. Soalnya beberapa hari ini cuaca kota padang kurang bersahabat untuk bepergian, mungkin karena dah masuk bulan ber-ber, so musti slalu sedia payung nih..baju yang kemaren kucuci aja masih lembab, untung masih tersisa gamis ini. Tap-tap kukemasi note kecil pemberian uni saat ultahku yang ke 22. dengan tergesa kubereskan prepare noteku apa yaa agendaku hari ini….


somebody..help me to finish this cerpen...hehehe bingung...ada ide???

thanks a lot..leave your comment please..:)